Gelar Rakornis Lintas Kementerian dan Lembaga, Kemenpora Ajak Sinergi dan Kolaborasi Dalam Kegiatan Kreativitas Pemuda

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda Deputi Pemberdayaan Pemuda menggelar Rapat Koordinasi Teknis Lintas Sektor Kementerian/Lembaga (K/L), di Ballroom Hotel Park Regis Arion, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (31/5).

Gelar Rakornis Lintas Kementerian dan Lembaga, Kemenpora Ajak Sinergi dan Kolaborasi Dalam Kegiatan Kreativitas Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda Deputi Pemberdayaan Pemuda menggelar Rapat Koordinasi Teknis Lintas Sektor Kementerian/Lembaga (K/L), di Ballroom Hotel Park Regis Arion, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (31/5).(foto:putra/kemenpora.go.id)

Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda Deputi Pemberdayaan Pemuda menggelar Rapat Koordinasi Teknis Lintas Sektor Kementerian/Lembaga (K/L), di Ballroom Hotel Park Regis Arion, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (31/5). 

Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah dalam sambutan pembukaannya mengajak seluruh K/L bersinergi, berkoordinasi, dan berkolaborasi dalam kegiatan aksi kepemudaan. 

"Kita perlu membumikan atau menarasikan secara teknis Rencana Aksi Nasional (RAN) dalam pelayanan kepemudaan dalam koridor bersama-sama, bersatu, tangguh dan tumbuh," ajak Deputi Faisal.

Dijelaskan lebih lanjut olehnya, bahwa payung hukum tentang aturan rencana aksi nasional pelayanan kepemudaan sudah ada yang baru yaitu Perpres No 43 Tahun 2022 menggantikan aturan lama Perpres No 66 Tahun 2017.

Dalam Perpres baru tersebut lebih ditekankan pada semangat kebersamaan, saling terkait, dan saling menjalin pemahaman agar setiap kegiatan berjalan efektif dan tepat sasaran.

"Kita tidak boleh sendiri-sendiri, harus bersama, membangun kesepahaman bersama, keserasian, keharmonisan, dan yang selama ini sudah kita bangun semakin ditingkatkan," tambahnya.

Adapun sasaran akhir seluruh aksi pelayanan kepemudaan adalah membentuk pemuda yang tangguh dan tumbuh, menyiapkan generasi pemimpin di masa depan khususnya menuju Indonesia Emas 2045. Pemuda yang tangguh dan tumbuh ditandai dengan munculnya kreativitas, inovasi, daya saing, dan kemandirian di bidang ekonomi dengan tumbuhnya para pelaku ekonomi muda.

"Menuju Indonesia Emas, pemuda tangguh dan tumbuh menjadi pemimpin masa depan, termasuk kemandirian menjadi para pelaku ekonomi muda, sehingga kedepan para pemuda menjadi lebih hebat dari yang ada sekarang," harapnya.

Rakornis lintas sektor kali ini dihadiri 32 peserta dari perwakilan K/L dengan menampilkan nara sumber Tenaga Ahli Menpora Bidang Ketahanan Ideologi dan Tatakelola Syamsul Qomar, Sesdep Bidang Pemberdayaan Pemuda Esa Sukmawijaya, Plt Asdep Kreativitas Pemuda Abdul Musim, dan Praktisi Kepemudaan Zul Ikhsan.(cah)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN