Staf Ahli Kemenpora Hamka Hendra Noer Mulai Jalani Tugas Sebagai Pj Gubernur Gorontalo

Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Hamka Hendra Noer mulai menjalani tugas barunya sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo usai dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Staf Ahli Kemenpora Hamka Hendra Noer Mulai Jalani Tugas Sebagai Pj Gubernur Gorontalo Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Hamka Hendra Noer mulai menjalani tugas barunya sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo usai dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.(foto:putra/kemenpora.go.id)

Gorontalo: Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Hamka Hendra Noer mulai menjalani tugas barunya sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo usai dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Hamka beserta rombongan tiba di Bandara Djalaludin Gorontalo, Minggu (15/5) siang. Setibanya di bandara, dia disambut jajaran forkopimda.

Setelahnya, Hamka menjalani prosesi adat mopotilolo. Mopotilolo merupakan upacara adat Gorontolo untuk menyambut pejabat negara yang baru pertama kali menginjakkan kaki di bumi Serambi Madinah. Penyambutan dilaksanakan oleh para pemangku adat. 

Hamka mengucap syukur atas penyambutan masyarakat dan tokoh adat setempat. Dia menilai serangkaian adat dijalaninya perlu sama-sama untuk djaga. 

“Alhamdulillah, luar biasa penyambutan masyarakat dan tokoh adat. Tidak semua daerah mungkin yang melakukan ini. Ini kebudayaan lokal yang perlu dijaga dan dilestarikan. Kami sangat bersyukur, bangga, dan terharu,” kata Hamka. 

Lebih lanjut, Hamka menerangkan dirinya akan lebih dulu melakukan konsolidasi secara internal. Kegiatan yang dilakukan, disebutnya harus jelas dan bermanfaat bagi masyarakat. 

“Saya akan konsolidasi lebih dulu dan saya akan melakukan tata kelola internal birokrasi. Beri saya waktu dulu dan nanti akan saya sampaikan apa yang akan dilakukan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang,” jelasnya. 

“Saya harus mereview kegiatan yang ada dan itu nanti menjadi pijakan untuk melangkah. Saya harus review apa yang sudah dilakukan, apakah sudah sesuai dengan output, outcome dan benar-benar sampai ke masyarakat,” pungkas Hamka.(jef)

BAGIKAN :
PELAYANAN