Semangat Perubahan Paradigma Baru Olahraga Indonesia Ditanamkan Menpora Amali Pada Pengukuhan Atlet SEA Games 2021 Vietnam

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) tak pernah letih memberikan semangat kepada atlet yang akan berjuang membela bendera Merah Putih. Hari Minggu (8/5) siang, Menpora Amali menjadi inspektur upacara pada acara pengukuhan atlet Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam, di Hall A Basket Senayan, Jakarta.

Semangat Perubahan Paradigma Baru Olahraga Indonesia Ditanamkan Menpora Amali Pada Pengukuhan Atlet SEA Games 2021 Vietnam Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) tak pernah letih memberikan semangat kepada atlet yang akan berjuang membela bendera Merah Putih. Hari Minggu (8/5) siang, Menpora Amali menjadi inspektur upacara pada acara pengukuhan atlet Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam, di Hall A Basket Senayan, Jakarta.(foto:raiky/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) tak pernah letih memberikan semangat kepada atlet yang akan berjuang membela bendera Merah Putih. Hari Minggu (8/5) siang, Menpora Amali menjadi inspektur upacara pada acara pengukuhan atlet Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam, di Hall A Basket Senayan, Jakarta.

Acara pengukuhan yang diikuti beberapa atlet berjalan cukup khidmat, lagu Padamu Negeri dan hormat kepada sang saka Merah Putih mengiringi langkah para atlet. Dengan menjalankan protokol kesehatan ketat, Menpora Amali menyalami satu persatu atlet sebagai tanda semangat mengantarkan para atlet yang akan bertanding untuk mengharumkan nama Indonesia. 

Pada sambutanya, Menpora Amali yang juga didampingi Ketua NOC Raja Sapta Oktohari dan Ketua KONI Marciano Norman menegaskan bahwa, atlet Indonesia saat ini harus bisa menghadapi perubahan paradigma baru olahraga Indonesia dengan sasaran utama adalah, menggapai prestasi tertinggi di ajang Olimpiade. SEA Games dan Asian Games adalah sasaran antara yang tetap harus kalian ikuti sebagai langkah menuju ajang Olimpiade. 
 
"Sesuai amanah Presiden Jokowi, kita harus memulai membangun pondasi ekosistem olahraga Indonesia menjadi lebih baik. Para atlet sekarang harus mulai merubah target ke prestasi yang lebih tinggi yakni, Olimpiade. Apakah kalian semua setuju?," tanya Menpora Amali. "Setuju," jawab para atlet dengan penuh semangat.      

"Pengiriman kontingen Indonesia ke SEA Games pada yang pertama kali menggunakan paradigma baru prestasi nasional setelah mendapat arahan presiden. Di mana arahan (Presiden) meminta kepada kami untuk melakukan review total tentang ekosistem pembinaan prestasi nasional langsung diwujudkan dalam Undang-Undang (UU) Keolahragaan Nomor 11 Tahun 2022 yang sebelumnya didahului dengan Perpres No 86 Tahun 2021 tentang DBON," kata Menpora Amali.  

"Salah satu pembeda antara SEA Games sebelumnya (2019), kira-kira berkurang hampir 50 persen. Kami meyakini yang diberangkatkan benar-benar (atlet) berprestasi. Mulai sekarang mimpi atlet itu harus Olimpiade. Namun demikian kami tetap mengirimkan ke SEA Games untuk mempersiapkan diri ke Kualifikasi Olimpiade Paris 2024," tambahnya.

Sementara Chef de Mission kontingen Indonesia, Ferry J Kono, menyebut akan ada 499 atlet yang diberangkatkan menuju Vietnam, dengan rincian 313 atlet pria dan 186 atlet wanita, serta beberapa official yang juga akan diberangkatkan.

“Nanti Indonesia akan bersaing di 41 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. 313 atlet pria dan 186 atlet wanita sehingga total 499 atlet, 214 official, serta tim CdM 63 orang,” ujar Ferry Kono

Ikut mendampingi Menpora Amali pada acara tersebut yakni, Plt Sesmenpora Jonni Mardizal, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Chandra Bhakti, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Staf Khusus Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga Kemenpora Mahfudin Nigara dan Asdep Olahraga Prestasi, Surono.(amr)

Sementara itu, dalam laporannya Ketua CdM Kontingen SEA Games Vietnam, Ferry J Kono mengatakan tim Indonesia akan mengikuti 31 cabang olahraga dari 41 cabor yang akan dipertandingkan. 

"Kontingen Indonesia terdiri dari 313 atlet putra dan 186 atlet putri. Sehingga total 499 atlet, 214 orang ofisialnya dan tim cdm s63 orang yang akan bertugas di Vietnam," ungkapnya. 

Menurutnya, jadwal keberangkatan atlet dan ofisial dilakukan secara bertahap dimulai sejak tanggal 3 sampai 18 Mei 2022 nanti. Hingga saat ini sebanyak 10 cabor sudah diberangkatkan. "Sehingga masih ada 24 cabang olahraga yang akan berangkat nanti," katanya.(amr)


 

BAGIKAN :
PELAYANAN