Jalankan Amanat DBON, Kemenpora Fokus Tingkatkan Prestasi Olahraga yang Terencana dan Terukur

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) terus membangun sinergitas dengan insan media untuk mendukung program-program kerja pemerintah. Khususnya dalam rangka momentum SEA Games 2021 Vietnam yang merupakan sasaran antara dan batu loncatan menuju cita-cita di olimpiade.

Jalankan Amanat DBON, Kemenpora Fokus Tingkatkan Prestasi Olahraga yang Terencana dan Terukur Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) terus membangun sinergitas dengan insan media untuk mendukung program-program kerja pemerintah. Khususnya dalam rangka momentum SEA Games 2021 Vietnam yang merupakan sasaran antara dan batu loncatan menuju cita-cita di olimpiade.(foto:rayki/kemenpora.go.id)

Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) terus membangun sinergitas dengan insan media untuk mendukung program-program kerja pemerintah. Khususnya dalam rangka momentum SEA Games 2021 Vietnam yang merupakan sasaran antara dan batu loncatan menuju cita-cita di olimpiade.

"Kemenpora terus mendorong agar diprioritaskannya atlet muda untuk bertanding pada SEAG 2021 Vietnam. Dengan komposisi 60% atlet junior dan 40% atlet senior," kata Kepala Biro Humas dan Hukum Sanusi di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat (22/4) sore.

Sesuai amanat DBON, SEA Games dan Asian Games merupakan sasaran antara untuk menuju ke sasaran utama yakni olimpiade. Kemenpora membuat terobosan dengan melakukan efisiensi sebesar 43,4% berupa penurunan jumlah cabang olahraga dan atlet yang diberangkatkan untuk bertanding di Vietnam.

Pada SEA Games  Filipina 2019 lalu, Indonesia menurunkan 841 atlet dari 52 cabor. Untuk SEAG Vietnam tahun 2022 ini Indonesia hanya menurunkan 471 atlet dari 31 cabor yang diikuti. "Semua dilakukan dengan perhitungan matang dengan uji fit & proper test oleh tim review se objektif mungkin," lanjut Sanusi pada acara yang mengangkat tema 'Siap Merah Putihkan SEA Games 2021 Vietnam dengan Prestasi Terukur, Semangat Pantang Mundur' ini.

Menurutnya, efisiensi dilakukan dengan mempertimbangkan potensi medali dari tiap cabor yang diturunkan melalui tahap proses dan identifikasi berbasis data base, catatan prestasi atlet pada setiap cabor.

"Dengan komposisi ini bertujuan agar atlet pelapis dapat disiapkan sedini mungkin untuk menuju cita-cita utama. Meski demikian pemerintah tetap berharap agar prestasi SEA Games kali ini tetap membanggakan bahkan dapat mempertahankan dari pencapaian prestasi sebelumnya," harapnya.

Keseriusan pemerintah dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga yang terencana dan terukur akan dinilai publik efektifitasnya. Untuk itu, publik perlu diajak untuk terus mengawal proses perjalanan ini, melalui media sebagai perpanjangan tangan publik untuk memperoleh akses informasi atas kerja-kerja pemerintah bagi pembangunan olahraga nasional. 

"Melalui forum dialog diskusi ini diharapkan diskusi-diskusi segar akan muncul dan membuahkan cerita optimis dan positif bagi dunia olahraga nasional, karena dukungan masyarakat akan sangat penting," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Humas Abdul Muslim selaku Ketua  pelaksana kegiatan menyampaikan, kegiatan seperti ini setiap tahun selalu dilaksanakan untuk membangun sinergitas bersama rekan media. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber seperti Ketua tim review SEA Games Vietnam Prof. Asmawi dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti.

"Kegiatan ini setiap tahun dilaksanakan dengan tujuan sinergitas dengan kawan-kawan media. Kegiatan ini dalam rangka membahas mendiskusikan tentang kepemudaan dan keolahragaan. Momentum SEA Games 2021 Vietnam ini juga menjadi salah satu yang akan dibahas," katanya.

Membangun kerjasama dengan insan media yang merupakan mitra sejajar selalu bersinergi dengan program-program Kemenpora. "Sebaik apapun program Kemenpora jika tidak ada kerjasama dengan media saya yakin tidak akan berjalan dengan baik," tutupnya.(ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN