Menpora Amali Dukung Tenaga Pelatih Agar Memiliki Sertifikat Internasional

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Indonesia sangat kekurangan pelatih bersertifikat Internasional. Karena itu, Kemenpora akan memfasilitasi hal ini agar Indonesia bisa punya pelatih bersertifikat internasional.

Menpora Amali Dukung Tenaga Pelatih Agar Memiliki Sertifikat Internasional Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Indonesia sangat kekurangan pelatih bersertifikat Internasional. Karena itu, Kemenpora akan memfasilitasi hal ini agar Indonesia bisa punya pelatih bersertifikat internasional.(foto:rayki/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Indonesia sangat kekurangan pelatih bersertifikat Internasional. Karena itu, Kemenpora akan memfasilitasi hal ini agar Indonesia bisa punya pelatih bersertifikat internasional.

Hal itu disampaikan Menpora Amali saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa S1, S2 dan S3 Universitas Negeri Semarang (UNNES), dengan topik Peran IPTEK Olahraga 
Dalam Pembangunan  Olahraga Nasional, Jumat (25/2) sore, melalui virtual dari Kemenpora.

"Kita memang sangat kurang dukungan pelatih  hal ini dikarenakan siapapun bisa jadi pelatih. Orang bisa menjadi pelatih hanya dengan kursus satu bulan. Dia sudah mendapatkan  sertifikat kepelatihan," ujarnya.

"Sedangkan mahasiswa yang kuliah 4 tahun itu belum tentu bisa diterima sebagai pelatih karena dia tidak punya sertifikat. Makanya saat mereka lulus dikasih tambahan sertifikat kepelatihan tetapi tentu standar-standar kepelatihan yang ada di cabor itu harus  mereka miliki," tambahnya

Lebih lanjut ia mengatakan, mereka (mahasiswa) jangan juga mendapatkan secara gratis. Ada ijazah, namun ada juga sertifikat. "Karena bagaimanapun juga ada standar-standar ilmu kepelatihan, bahkan di PSSI sangat ketat. Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora, Chandra Bhakti juga sudah saya beri tahu dan beliau sudah setuju untuk memfasilitasi tenaga kepelatihan  olahraga supaya kita bisa punya segara pelatihn sertifikat internasional," tambahnya.

Demikian juga para guru-guru pendidikan jasmani (penjas)  Sebenarnya, menurut Menpora Amali, para guru penjas  juga  bisa didorong  menjadi  pelatih di daerah-daerah di tempat mereka berada. 

"Tapi karena belum  diintegrasikan maka tidak bisa. Melalui Desain Besar Olahraga Nasional ini maka kita integrasikan. Karena kira harus kejar ketertinggalan itu," tutupnya. (rep)

BAGIKAN :
PELAYANAN