Apresiasi PKPMN, Menpora Amali Harap Peserta Jadi Kader Pemimpin Muda Nasional yang Mandiri, Mampu Bersaing dan Punya Karakter

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mengapresiasi kegiatan Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) Angkatan II Tahun 2021 yang digelar Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat dalam mempersiapkan para calon pemimpin muda kedepan.

Apresiasi PKPMN, Menpora Amali Harap Peserta Jadi Kader Pemimpin Muda Nasional yang Mandiri, Mampu Bersaing dan Punya Karakter Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mengapresiasi kegiatan Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) Angkatan II Tahun 2021 yang digelar Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat dalam mempersiapkan para calon pemimpin muda kedepan.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mengapresiasi kegiatan Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) Angkatan II Tahun 2021 yang digelar Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat dalam mempersiapkan para calon pemimpin muda kedepan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk para calon-calon pemimpin muda kita. Sebab, kalau kita tidak persiapkan sejak awal, maka regenarasi kepemimpinan itu tidak akan berjalan dengan baik dan generasi selanjutnya sebagai penerus dari kepemimpinan yang ada sekarang tidak dalam keadaan siap,” ujar Menpora Amali saat membuka kegiatan PKPMN Angkatan II secara virtual, Rabu (8/12).

Menpora Amali mengungkapkan, pihaknya di Kemenpora telah memnyusun program-program prioritas yang menjadi panduan untuk periode tahun 2020-2024. Salah satunya yakni pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat wirausaha.

“Semangat wirausaha itu dalam arti luas adalah semangat kemandirian. Semangat kemandirian artinya kita mandiri, dengan kemampuan sendiri sehingga memperkecil seminimal mungkin ketergantungan-ketergantungan kepada pihak lain. Bukan berarti menyelesaikan persoalan dengan sendiri, namun tetap butuh sinergitas dan kolaborasi dengan pihak-pihak lain,” ujarnya.

Sementara itu, program prioritas Kemenpora lainnya terkait kepemudaan adalah penguatan ideologi Pancasila dan karakter serta budaya bangsa di kalangan pemuda yang diantaranya dilakukan dengan kegiatan PKPMN ini.


“Sekarang ini, pendidikan kader tentang kepemimpinan dan tentang kepeloporan direvitalisasi kembali. Artinya harus sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masa kini, baik cara-cara maupun materi-materinya harus berdaptasi kebutuhan sekarang ini,” katanya.

Terlebih kedepan tantangan-tantangan global yang dihadapi para pemuda semakin besar dan semakin berat. Dengan demikian, Menpora Amali mendorong agar para pemuda menyiapkan diri. Disisi lain, ada bonus demografi yang nantinya akan diisi pemuda saat ini.

“Kalau terkelola dengan baik, maka dia bisa menjadi manfaat. Kalau tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi mudarat buat bangsa ini,” tegasnya.

Oleh karena demikian, Menpora Amali berharap 50 orang peserta yang terseleksi dari 8857 di seluruh Indonesia ini memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

“Jadi bayangkan, dari hampir 9 ribu orang terseleksi 50 orang. Berarti anda orang pilihan. Saya berharap manfaatkan kesempatan ini, jangan sia-siakan. Dan mudahan-mudahan sesuai harapan panitia dan Kemenpora, anda menjadi kader pemimpin muda nasional yang mandiri dan mampu bersaing, punya karakter serta berpihak pada bangsa kita Indonesia,” harapnya.(ded)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN