Kemenpora Bersama NPC Indonesia dan Panitia Gelar Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Peparnas XVI

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Chandra Bhakti memimpin rapat evaluasi pe penyelenggaran Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI dan pemantapan persiapan Closing Ceremony atau upacara penutupan yang akan digelar 15 November mendatang.

Kemenpora Bersama NPC Indonesia dan Panitia Gelar Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Peparnas XVI Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Chandra Bhakti memimpin rapat evaluasi pe penyelenggaran Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI dan pemantapan persiapan Closing Ceremony atau upacara penutupan yang akan digelar 15 November mendatang. (foto:putra/kemenpora.go.id)

Jayapura: Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Chandra Bhakti memimpin rapat evaluasi pe penyelenggaran Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI dan pemantapan persiapan Closing Ceremony atau upacara penutupan yang akan digelar 15 November mendatang. 

Rapat yang digelar di Hotel Swiss Bell Jayapura, Minggu (7/11) malam ini turut dihadiri Ketua National Paralympic Comitte (NPC) Indonedia, Senny Marbun, Ketua Harian PB Pepernas XVI, Doren Wakerkwa, Perwakilan Quantum Convex selaku Event Organizer (EO) upacara pembukaan dan penutupan Peparnas dan sejumlah pihak terkait lainnya. 

Usai rapat, Chandra Bhakti menjelaskan rapat ini digelar untuk mengevaluasi semua pelaksanaan kegiatan sejak dibuka secara resmi Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin 5 November lalu. 

"Tanggal 6 dan tanggal 7 hari ini sudah ada pertandingan-pertandingan. Nah tentu dengan sudah dibuka sampai dengan hari ini kita melakukan evaluasi. Kemarin kita melakukan evaluasi juga dan hari ini kita melakukan evaluasi secara detail untuk semua bidang," kata Chandra. 

Berdasarkan hasil evaluasi, menurut Chandra, dalam pelaksanaan kegiatan masih terdapat pelayanan yang harus ditingkatkan. Terlebih event ini merupakan ajang bagi para atlet disabilitas yang pelayanannya harus dimaksimalkan. 

Beberapa hal yang dibahas, lanjut Chandra, diantaranya terkait akomodasi, konsumsi, penyediaan air bersih hingga transportasi. Semua hal tersebut sudah dilakukan perbaikan. 

"Salah satu yang kita evaluasi juga terkait dengan pembukaan bahwa ini pembukaan masih banyak kita lihat kelemahan-kelemahan. Terutama kemarin ada pertunjukan dengan drone yang dijanjikan oleh EO 500 drone. Tapi faktualnya terjadi ada beberapa kesalahan dimana drone yang bisa diterbangkan dari 500 itu tidak lebih dari 300. Sehingga ini yang perlu kita evaluasi," jelasnya. 

Disamping itu, rapat ini juga membahas terkait persiapan upacara penutupan karena acaranya akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. 

"Kita berharap semua penyelenggaraan ini dapat terselenggara dengan baik dan tentu ada kesan-kesan yang didapat oleh para seluruh kontingen yang hadir terkait dengan penyelenggaraan Peparnas ini. Jadi kita berharap atlet merasakan kenangan yang baik, nilai persahabatan, sportifitas. Itu harus betul- betul dirasakan oleh para atlet, karena Peparnas merupakan multi event tingkat nasional bagi para atlet disabilitas," harapnya. 

Sementara itu, Ketua Harian PB Peparnas XVI, Doren Wakerkwa menyampaikan apresiasi dan terimkasih kepada Menpora Amali yang diwakili Chandra Bhakti atas penyelenggaraan rapat ini. Dia berharap kekurangan yang terjadi baik saat penyelenggaraan maupun upacara pembukaan dapat diperbaiki saat upacara penutupan nanti. 

"Kita akan koordinasikan dengan pak Deputi supaya yang dilakukan berjalan sukses. smSaya harap hal- hal yang sudah dikecewakan, hari ini dengan rapat yang sudah dilakukan ini bisa berhasil pada saat Presiden datang. Kami harap penutupannya suskes luar biasa terjadi," pungkansya.(ded)

BAGIKAN :
PELAYANAN