Puji Penyelenggaraan PON XX, Ma'ruf Amin: Torang Bisa Bukan Hanya Semboyan, Tapi Nyata dan Dibuktikan

Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), KH. Ma'ruf Amin mewakili pemerintah menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON XX) Papua 2021 yang telah diselenggarakan pada tanggal 2-15 Oktober 2021.

Puji Penyelenggaraan PON XX, Ma'ruf Amin: Torang Bisa Bukan Hanya Semboyan, Tapi Nyata dan Dibuktikan Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), KH. Ma'ruf Amin mewakili pemerintah menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON XX) Papua 2021 yang telah diselenggarakan pada tanggal 2-15 Oktober 2021. (foto:jerry/watimpres)

Jayapura: Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), KH. Ma'ruf Amin mewakili pemerintah menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON XX) Papua 2021 yang telah diselenggarakan pada tanggal 2-15 Oktober 2021. 

"Atas nama bapak Presiden dan saya sendiri Wakil Presiden serta segenap jajaran pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menyampaiakan selamat dan apresisi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat Papua atas penyelenggaraan PON XX Papua yang sukses," kata Makruf Amin dalam sambutannya pada acara penutupan PON XX di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Jumat (15/10) malam WIT. 

Ma'ruf Amin mengaku bangga dan terharu dengan tekad dan dedikasi yang tinggi pemerintah daerah dan masyarakat Papua yang bahu membahu menyiapkan dan menyelenggarakan PON yang pertama kali digelar di Bumi Cenderawasih ini. 

Menurut Ma'ruf Amin, ada beberapa catatan penting yang membuat PON XX ini tidak mudah dilakukan. Pertama, pembangunan infrastruktur olahraga yang sangat masif dengan standar dan kualitas internasional. 

Kedua, lokasi penyelenggaraan venue tersebar di empat klaster yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika, Merauke. 

"Jarak antara satu venue dengan yang lainnya merupakan yang terjauh yang pernah ada dalam pelaksanaan PON selama ini," katanya. 

Sementara ketiga, karena PON XX ini diselenggarakan dalam kondisi pandemi covid-19 yang menuntut kerja ekstra dengan pelaksanaann protokol kesehatan yang ketat. 

"Bagi saya ini merupakan PON tersulit yang bisa diselenggarakan. Tapi ternyata warga Papua bukan saja mampu menyelenggarakannya. Tapi warga Papua bahkan berhasil menyelenggarakannya dengan sempurna. Ini sesuai dengan semboyan Torang Bisa," pungkasnya. 

Ma'ruf menilai, Torang Bisa bukan hanya semboyan. Tapi nyata dan terbukti. 

"Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Papua dan ini menunjukkan Papua bukan saja sejajar dengan provinsi lain tapi dengan beberapa aspek justru lebih unggul," pungkasnya. 

Acara penutupan PON Papua berlangsung meriah. Dimulai dari defile bendera dan atlet dari kontingen masing-masing daerah. Lalu penurunan bendera PON yang kemudian Gubernur Papua Lukas Enembe menyerahkan bendera tersebut kepada Ketum KONI Pusat Marciano Norman.  

Selanjutnya, Marciano menyerahkan bendera PON kepada Sekda Provinsi Aceh Taqwallah dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi selaku tuan rumah penyelenggaraan PON 2024. Setelah itu, dilakukan pemadaman api PON Papua seterusnya penampilan tarian kebersamaan dan ditutup dengan penampilan artis.  

Hadir dalam acara ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali bersama sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju, Para Gubernur, Panglima TNI, Kapolri, Ketua KONI dan kontingen 34 provinsi seluruh Indonesia.(ded)

BAGIKAN :
PELAYANAN