Berjalan Sukses Hingga H-1 Penutupan, Menpora Amali Harap PON XX Jadi Contoh Penyelenggaran Olahraga Berskala Besar di Tengah Pandemi

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menilai pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua hingga sehari menjelang upacara penutupan yang digelar pada Jumat (15/10) besok masih berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada gangguan yang berarti dan signifikan yang membuat PON harus terhenti.

Berjalan Sukses Hingga H-1 Penutupan, Menpora Amali Harap PON XX Jadi Contoh Penyelenggaran Olahraga Berskala Besar di Tengah Pandemi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menilai pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua hingga sehari menjelang upacara penutupan yang digelar pada Jumat (15/10) besok masih berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada gangguan yang berarti dan signifikan yang membuat PON harus terhenti.(foto:egan/kemenpora.go.id)

Jayapura: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menilai pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua hingga sehari menjelang upacara penutupan yang digelar pada Jumat (15/10) besok masih berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada gangguan yang berarti dan signifikan yang membuat PON harus terhenti. 

Menpora Amali pun berharap penyelenggaraan PON ini berjalan lancar dan sukses hingga acara penutupan. Dengan demikian, PON menjadi contoh penyelenggaraan kegiatan olahraga berskala besar di tengah pandemi COVID-19. 

"Mudah-mudahan sampai besok lancar semua, karena besok penutupannya. Sehingga PON XX Papua benar-benar menjadi contoh dan pelajaran buat kita melaksanakan kegiatan olaharaga berskala besar di tengah-tengah pandemi," kata Menpora Amali usai menyaksikan pertandingan final cabang olahraga Sepakbola PON XX antara Papua vs Aceh di Stadion Mandala Jayapura, Kota Jayapura, Kamis (14/10) malam. 

Pada kesempatan ini, Menpora Amali menerangkan PON XX ini tidak hanya sukses penyelenggaraan dengan aman dan lancarnya kegiatan saja. Namun juga sukses prestasi dan sukses penerapan protokol kesehatan. 

"Ada beberapa kesuksesan yang diharapkan, sukses penyelenggaraan saya kira semua lancar aman sesuai dengan rencana tidak ada gangguan yang berarti dan signifikan yang menggangu PON ini. Dan kalau sukses prestasi banyak rekor yang terpecahkan," ujarnya. 

Menpora Amali mengaku kaget dengan adabya pemecahan rekor yang jumlahnya mencapai 57 rekor dari berbagai cabang olahraga.  Padahal, pelaksanaan kegiatan di tengah pandemi. 

"Ini berarti kesiapan dari masing-masing kontingen, atlet dan pelatih luar biasa mempersiapkan diri dengan dibuktikan 57 rekor yang dipecahkan selama PON ini," katanya. 

Selain itu, adanya PON ini memberi dampak ekonomi yang luar biasa kepada masyarakat Papua terutama di klaster pelaksanaan PON seperti Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke. 

"Itu luar biasa pertumbuhannya bagus, data dari Bank Indonesia luar biasa menggeliatnya ekonomi yang ada di Papua ini," tukasnya. 

Selanjutnya, untuk penerapan protokol kesehatan menurut Menpora Amali sudah bagus meskipun ada beberapa atlet yang positif COVID-19. 

"Tetapi saya mendapatkan informasi, sore tadi sudah banyak yang sembuh dan kita berharap sampai  dengan akhir bisa tetap sehat karena banyak yang tidak bergejala. Jadi empat sukses itu, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi dan prokes yang dilakukan dengan disiplin," ujarnya. 

Dengan adanya kesuksesan tersebut, akhirnya memupus kekhawatiran dan ketakutan orang-orang selama ini bahkan meragukan penyelenggaraan PON XX di Papua tidak sukses. 

"Kita buktikan, apa yang sudah menjadi tagline dari PON XX Papua ini, "Torang Bisa" dibuktikan masyarakat Papua. Masyarakat Papua bisa, masyarakat Papua mampu dan masyarakat Papua membuktikan PON ini sukses," jelasnya.(ded)

BAGIKAN :
PELAYANAN