Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali secara resmi membuka kompetisi Liga 2 2021 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (26/9). Menpora Amali menyampaikan salam hangat Presiden Joko Widodo kepada masyarakat saat pertandingan perdana yang mempertemukan Persis Solo kontra PSG Pati.(foto:bagus/kemenpora.go.id)
Solo: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali secara resmi membuka kompetisi Liga 2 2021 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (26/9). Menpora Amali menyampaikan salam hangat Presiden Joko Widodo kepada masyarakat saat pertandingan perdana yang mempertemukan Persis Solo kontra PSG Pati.
“Pertama-tama saya sampaikan salam hangat dari Bapak Presiden Joko Widodo. Bapak Presiden menyampaikan salam hangat kepada peserta tim Liga 2, Liga 1, dan seluruh masyarakat Indonesia,” kata Menpora Amali dalam sambutannya, Minggu (26/9).
Menpora Amali menyampaikan, pemerintah mengapresiasi PSSI dan PT LIB yang telah menggulirkan kompetisi sepak bola nasional ditengah pandemi Covid-19. Kompetisi digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Pemerintah sangat mengapresiasi kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa bergulir kembali. Ditengah pandemi ini, kegiatan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” terang Menpora Amali.
Pada laga pembuka Liga 2 2021 ini, Persis Solo mengandalkan Beto Goncalves, Irfan Jauhari, dan Miftahul Hamdi dilini serang. Sementara itu, PSG Pati mempercayakan pemain bertahan mereka yakni Syaiful Indra, Heri Setiawan, Syahrul Lasinari, dan M Iqbal dalam menahan serangan lawan.
Sebelum pertandingan pembuka ini, Menpora Amali memang terlihat memantau betul penerapan protokol kesehatan. Setibanya di lokasi, Menpora Amali terlihat mengecek suhu tubuhnya. Kemudian menggunakan pembersih tangan yang telah disediakan panitia penyelenggara.
Kemudian, Menpora Amali mengeluarkan telepon genggamnya dari saku, seterusnya melakukan scan barcode Peduli Lindungi dipintu masuk. Lalu, Menpora Amali bersama seluruh jajaran dan tamu lainnya terlihat memakai gelang sebagai tanda sudah melakukan tes antigen. Seluruh yang beraktivitas didalam stadion dinyatakan negatif Covid-19. (jef)
