Menpora Amali Apresiasi Media Group Beri Bonus Rp 2 Miliar kepada Atlet Paralimpiade Tokyo 2020

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memberikan apresiasi tinggi kepada Media Group yang memberikan bonus kepada atlet Paralimpiade Tokyo 2020 senilai Rp 2 miliar.

Menpora Amali Apresiasi Media Group Beri Bonus Rp 2 Miliar kepada Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memberikan apresiasi tinggi kepada Media Group yang memberikan bonus kepada atlet Paralimpiade Tokyo 2020 senilai Rp 2 miliar.(foto:bagus/kemenppra.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memberikan apresiasi tinggi kepada Media Group yang memberikan bonus kepada atlet Paralimpiade Tokyo 2020 senilai Rp 2 miliar.

“Pemerintah mengapresiasi dan terima kasih kepada kelompok masyarakat yang berinisiatif memberikan perhatian kepada para atlet baik di Olimpiade dan Paralimpiade. Apa yang dilakukan media group ini luar biasa untuk memberikan semangat kepada atlet kita yang baru saja membanggakan Indonesia di Paralimpiade,” kata Menpora Amali dalam sambutannya dalam acara Apresiasi untuk Sang Juara Paralimpiade Tokyo di Studio Metro TV, Jakarta, Selasa (21/9). 

Tak hanya itu, media group juga memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjadi karyawan pada salah satu unit usaha cluster food industry media group, smart tv dan berlangganan e-paper Media Indonesia seumur hidup, Etoll Flash masing-masing Rp 2 juta, paket produk makanan dari pangansari dan indocater, serta kesempatan untuk menginap di hotel Intercontinental Bali dan Papandayan Bandung. 

“Terima kasih media group atas inisiasi dan apresiasinya. Media group memberikan apresiasi tak hanya jangka pendek, tapi juga jangka panjang,” ujar Menpora Amali. 

Menpora Amali menjelaskan, pemerintah terus mendorong para atlet untuk bisa mengukir prestasi ditingkat dunia. Seperti halnya fasilitas olahraga kepada atlet yang berlatih. 

“Sebelum berangkat ke Tokyo, mereka telah melakukan latihan rutin. Baik atlet Olimliade dan Paralimpiade, kita memperlakukan dengan hal yang sama. Dalam desain besar olahraga nasional, kita memberikan ruang dan tempat yang sama kepada atlet,” jelas Menpora Amali.

Dengan itu, atlet bisa berlatih dengan nyaman, semangat dan bisa menghasilkan medali disetiap kejuarannya. Menpora Amali kembali menegaskan bahwa negara hadir dan memberikan kesetaraan yang sama baik atlet Olimpiade maupun Paralimpiade. 

Menpora Amali berharap, prestasi yang dihasilkan ini bisa dipertahankan, atau ditingkatkan pada Olimpiade dan Paralimpide 2024 di Paris. Menpora ingin atlet andalan Indonesia mempersiapkan diri untuk menyambut kejuaraan ajang tingkat internasional itu. 

“Terus terang perjuangan kita di Paris akan berat. Tapi kita harus berjuang untuk bisa meraih prestasi. Sekarang ini, mereka istirahat jaga kondisi dan sebentar lagi mereka akan kembali latihan untuk menyambut Olimpiade dan Paralimpide Paris 2024,” jelas Menpora Amali.

Seperti diketahui, kontingen Indonesia berhasil meraih 9 medali dengan rincian 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Hasil ini membuat tim Merah Putih menduduki peringkat 43 pada Paralimpiade Tokyo. (jef)

BAGIKAN :
PELAYANAN