Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI Taufik Hidayat menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer Tahun 2025 di Lapangan Udara (Lanud) Suparlan Pusdiklatpassus, Batujajar, Jawa Barat (Kabar), Minggu (10/8) pagi.
Bandung: Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI Taufik Hidayat menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer Tahun 2025 di Lapangan Udara (Lanud) Suparlan Pusdiklatpassus, Batujajar, Jawa Barat (Kabar), Minggu (10/8) pagi.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) yaitu Presiden RI Prabowo Subianto. Dalam amanatnya, Presiden mengingatkan jajaran TNI bersama para prajuritnya untuk senantiasa memperkuat pertahanan negara.
"Menjadi prajurit adalah suatu kehormatan, tetapi juga suatu panggilan dan juga suatu kesiapan untuk berkorban. Saya bangga melihat Saudara-Saudara, saya bangga melihat kerelaan Saudara untuk berkorban," ujar Presiden Prabowo di depan puluhan ribu prajurit yang hadir.
Presiden menyampaikan, dunia saat ini tengah diliputi ketidakpastian. Peperangan juga sedang terjadi di berbagai belahan dunia. Karena itu Indonesia mesti memperkuat pertahanannya sebagai salah satu antisipasi menghadapi setiap potensi ancaman.
"Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat. Untuk itulah hari ini saya melantik enam panglima kodam baru, 20 komandan brigade baru, dan 100 batalion teritorial pembangunan baru, dan telah melantik panglima-panglima, komandan-komandan brigade," terang Presiden.
Karena itu sebagai orang-orang pilihan, para panglima dan komandan ini harus memimpin dari depan serta berada di tengah-tengah pasukan. Jangan sampai malah berada di belakang pasukan.
Lebih lanjut Presiden Prabowo mengingatkan jajaran TNI untuk tidak pernah melupakan sejarah. Serta senantiasa mengingatkan asal-usul TNI yaitu berasal dari rakyat.
"Selalu ingat, kita adalah tentara rakyat, kita lahir dari rakyat, kita adalah anak kandung rakyat, kita mengabdi untuk rakyat, kita membela rakyat, dan kita siap mati untuk rakyat kita sekalian," tegas Presiden.
Selain melantik para panglima dan komandan, Presiden Prabowo dalam kesempatan itu juga melakukan penganugerahan Jenderal Kehormatan, pelantikan Wakil Panglima TNI, penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Sakti, dan juga pelantikan kepala badan.
Upacara ini sendiri dihadiri ratusan ribu masyarakat Bandung dan sekitarnya untuk menyaksikan gelar pasukan meliputi penampilan dan demonstrasi kekuatan militer Indonesia serta defile. Jajaran pemerintah menyaksikan langsung upacara ini meliputi Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka, para pimpinan lembaga negara, Panglima TNI, para kepala staf angkatan TNI, para menteri, kepala badan, wamen, serta seluruh anggota Kabinet Merah Putih. (luk)