Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat, mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menghadiri Pelantikan Pengurus Besar Persatuan Tinju Indonesia (Perbati) periode 2025–2029 di Plenary Hall, Jakarta Indonesia Convention Center (JICC), Sabtu (9/8).
Jakarta: Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat, mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menghadiri Pelantikan Pengurus Besar Persatuan Tinju Indonesia (Perbati) periode 2025–2029 di Plenary Hall, Jakarta Indonesia Convention Center (JICC), Sabtu (9/8).
Acara pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan PB Perbati oleh Sekretaris Jenderal PB Perbati, Hengky Silatang, dilanjutkan penyerahan Pataka kepada Ketua Umum PB Perbati, Ray Zulham Farras Nugraha.
Momen ini sekaligus menandai kepengurusan baru Perbati yang secara resmi telah menjadi anggota World Boxing, badan tinju dunia yang diakui International Olympic Committee (IOC).
Dalam sambutannya, Wamenpora menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum PB Perbati beserta jajaran atas dedikasi dalam membangun prestasi tinju Indonesia. Ia menegaskan, pelantikan ini menjadi bagian dari babak baru sejarah tinju amatir nasional.
“Lahirnya Perbati pada 3 Mei 2025 tidak lepas dari keluarnya International Boxing Association (IBA) dari IOC dan berdirinya World Boxing sebagai federasi tinju dunia yang baru. Perubahan ini membawa konsekuensi berdirinya badan tinju baru di setiap negara yang berafiliasi dengan World Boxing,” ujarnya.
Pemerintah, kata Wamenpora, percaya bahwa Perbati akan mampu merangkul potensi, membina talenta, dan menyatukan kekuatan untuk tujuan yang lebih besar, yaitu mengangkat prestasi tinju amatir Indonesia di kancah internasional.
Misi Perbati untuk menciptakan generasi emas tinju amatir berprestasi mendapat dukungan penuh Kemenpora, terlebih menjelang SEA Games 2025 di Thailand yang persiapannya telah dimulai.
“Semoga Perbati mampu membangun sistem, etos kerja, dan pembinaan yang berkelanjutan demi melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama bangsa. Kita mengetahui masih ada Pertina, jadi saya harapkan bisa bersatu memajukan tinju,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Wamenpora berharap kepengurusan PB Perbati 2025–2029 dapat menjalankan amanah dengan penuh kebanggaan dan fokus pada pembinaan tinju amatir secara profesional.
“Selamat atas pelantikan ini. Mari kita bersama membesarkan tinju amatir Indonesia di panggung nasional maupun internasional,” tutupnya.
Ketum PB Perbati, Ray Zulham Farras Nugraha, menyebut pelantikan kepengurusan Perbati periode 2025–2029 sebagai momentum bersejarah bagi kebangkitan olahraga tinju nasional.
“Hari ini adalah hari bersejarah bagi perjalanan tinju Indonesia. Kita semua berkumpul dengan semangat baru dan satu tekad untuk mengangkat kembali kejayaan tinju Indonesia melalui organisasi yang solid dan visioner, yaitu Perbati,” ujar Ray Zulham.
Ia mengungkapkan rasa syukurnya karena Perbati secara resmi telah diterima sebagai anggota federasi tinju dunia World Boxing yang diakui IOC.
“Alhamdulillah, kita telah resmi menjadi anggota federasi tinju internasional, World Boxing. Ini menjadi langkah penting untuk mengembalikan kejayaan tinju Indonesia di kancah dunia,” ujar Ray Zulham. (rep)