Kemenpora Buka Ruang Kolaborasi Pengembangan Kepemudaan dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) membuka ruang seluas-luasnya untuk berkolaborasi dan bekerjasama program-program pengembangan bidang kepemudaan dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

Kemenpora Buka Ruang Kolaborasi Pengembangan Kepemudaan dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) membuka ruang seluas-luasnya untuk berkolaborasi dan bekerjasama program-program pengembangan bidang kepemudaan dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah. (foto:Herry/kemenpora.go.id)

Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) membuka ruang seluas-luasnya untuk berkolaborasi dan bekerjasama program-program pengembangan bidang kepemudaan dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah. 

Hal itu disampaikan oleh Staf Khusus Menpora Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati, usai memberikan sambutan mewakili Menpora Dito saat menghadiri Resepsi Milad Ke-64 Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Aula Lt.6 PP Muhammadiyah, Menteng Raya, Jakarta, Selasa (22/7) petang.

"Selamat milad ke-64 untuk IPM dan terus berkarya. IPM telah menghasilkan banyak tokoh-tokoh bangsa. Saya harap kedepan IPM bisa terus menghasilkan pemuda-pemudi yang tidak hanya banyak inovatif tetapi juga menjadi pemuda pemimpin bangsa dimasa depan," ujarnya.

"Sebagai perwakilan dari Kemenpora saya menyampaikan bahwa di Kemenpora banyak sekali program-program kepemudaan. Tentunya kedepan kita bisa berkolaborasi lebih banyak," harapnya pada milad yang mengusung tema 'Karya Pelajar untuk Indonesia Raya'.

Menurut Hasintya, pemuda harus menjadi subjek pembangunan bangsa. tagline ini diharapkan menjadi nyata dan terealisasi di tengah perkembangan matang dari pemuda-pemudi IPM.

"Pemuda harus menjadi subjek pembangunan bangsa, setidaknya itu yang disampaikan Bung Karno, semoga IPM dapat terus merealisasikan hal itu," tuturnya. 

"Kemenpora saat ini juga sedang memperbaiki Perpres Lintas Sektor Kepemudaan, kalau mungkin ada masukan dari teman-teman IPM dan juga jika teman-teman IPM ingin berkontribusi terhadap penyusunan baik UU Kepemudaan dan UU Kepramukaan, dipersilakan," tutupnya.

Dikesempatan yang sama, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang juga alumni PP IPM periode 2000-2002 menyampaikan selamat milad untuk IPM yang ke-64 tahun.

"Saya ucapkan selamat milad kepada IPM. IPM bagi saya adalah sekolah, bukan hanya sekolah formal tapi ini adalah sekolah kehidupan sebenarnya. Saya bisa sampai di titik ini kontribusi terbesarnya  adalah saya pernah dididik dan belajar di IPM," paparnya. 

Ketua Umum PP IPM Riandy Prawita mengatakan, IPM membangun struktur kepemimpinan yang solid dengan 35 pimpinan wilayah, 400 pimpinan daerah, 3.000 pimpinan cabang, 6.000 pimpinan ranting dan jumlah kader sebanyak 3 juta kader se Indonesia. 

"Kekuatan jaringan ini menjadi fondasi untuk mewujudkan agenda besar menciptakan generasi emas Indonesia dengan meningkatkan kapasitas kader dan organisasi untuk tantangan dunia dimasa depan," tegas Riandy. (ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN