Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ASICS Indonesia yang menghadirkan ASICS School Program, sebuah program edukatif berbasis olahraga yang ditujukan bagi pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Dukungan tersebut disampaikan Menpora Dito saat menerima audiensi dari PT ASICS Indonesia di Kantor Kemenpora, Selasa (22/7).
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ASICS Indonesia yang menghadirkan ASICS School Program, sebuah program edukatif berbasis olahraga yang ditujukan bagi pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Dukungan tersebut disampaikan Menpora Dito saat menerima audiensi dari PT ASICS Indonesia di Kantor Kemenpora, Selasa (22/7).
Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Presiden Direktur PT ASICS Indonesia, Sota Fukushima, ini menjadi ajang penjajakan kolaborasi strategis antara pemerintah dan sektor swasta dalam membangun budaya olahraga yang inklusif dan berkelanjutan di lingkungan pendidikan.
Dalam audiensi tersebut, Sota Fukushima menyampaikan apresiasi kepada Menpora Dito atas sambutan hangat dan waktu yang diberikan untuk mendiskusikan ASICS School Program.
“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami. Kami memiliki program ASICS School Program yang dirancang untuk pelajar tingkat SMA. Kami percaya bahwa olahraga adalah fondasi dalam membentuk generasi muda yang sehat dan kompetitif,” ujar Fukushima.
Menambahkan penjelasan tersebut, Category Head General Manager ASICS Indonesia, Yogi Suryo Prayogo, menguraikan bahwa program ini mencakup pelatihan lari, edukasi gaya hidup aktif, serta pembentukan karakter melalui olahraga.
“Fokus utama kami adalah menanamkan kebiasaan hidup aktif sejak usia remaja. Lewat program ini, kami ingin mendukung perkembangan pelajar Indonesia melalui kegiatan lari yang terstruktur, menyenangkan, dan berkelanjutan,” jelas Yogi.
ASICS Indonesia berencana memulai pelaksanaan program ini pada bulan Agustus mendatang dengan menjangkau 10 sekolah di wilayah Jakarta sebagai tahap awal.
"Jika memungkinkan, ASICS berharap program ini dapat terintegrasi dalam program-program yang dimiliki oleh Kemenpora," ujar Yogi.
Sebagai bentuk pengakuan dan motivasi, ASICS juga ingin adanya sertifikasi resmi dari Kemenpora bagi para peserta program. Sertifikat ini dinilai penting untuk memberikan nilai tambah serta legitimasi bagi pelajar yang terlibat.
ASICS berharap inisiatif ini tidak hanya menjadi program jangka pendek, tetapi dapat berkesinambungan dan berkembang ke berbagai daerah lain di Indonesia.
"Visi besar kami adalah membangun gerakan nasional yang menanamkan nilai-nilai hidup sehat, sportivitas, dan karakter unggul sejak usia sekolah," katanya.
Menpora Dito menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan Kemenpora untuk menjajaki bentuk kerja sama lebih lanjut.
"Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta seperti ASICS merupakan langkah konkret dalam membangun generasi muda yang aktif, sehat, dan siap bersaing di tingkat global," jelasnya.
PT ASICS Indonesia adalah perusahaan global yang bergerak di bidang produksi dan penjualan sepatu serta perlengkapan olahraga. (rep)