Menpora Dito dan Wamenpora Taufik Saksikan Penutupan Seleknas Tenis Meja Piala Menpora 2025

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo bersama Wakil Menpora (Wamenpora) Taufik Hidayat menghadiri pertandingan final sekaligus penutupan Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025 di GBK Arena, Jalan Asia-Afrika Nomor 70, Jakarta Pusat, Kamis (29/5) siang.

Menpora Dito dan Wamenpora Taufik Saksikan Penutupan Seleknas Tenis Meja Piala Menpora 2025 Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo bersama Wakil Menpora (Wamenpora) Taufik Hidayat menghadiri pertandingan final sekaligus penutupan Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025 di GBK Arena, Jalan Asia-Afrika Nomor 70, Jakarta Pusat, Kamis (29/5) siang.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo bersama Wakil Menpora (Wamenpora) Taufik Hidayat menghadiri pertandingan final sekaligus penutupan Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025 di GBK Arena, Jalan Asia-Afrika Nomor 70, Jakarta Pusat, Kamis (29/5) siang.

Pada hari terakhir ini, Menpora dan Wamenpora menyaksikan secara langsung jalannya pertandingan final kategori putra bersama Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dan Ketua Indonesia Pingpong League (IPL) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

Kepada awak media, Menpora Dito menyebut seleknas ini dilakukan sebagai persiapan multievent olahraga ke depan, khususnya SEA Games 2025 di Thailand. “Dalam multievent, atlet hadir sebagai perwakilan resmi negara. Kami mengadakan Seleknas ini karena ingin mempersiapkan para atletnya secara lebih maksimal,” ujar Menpora.

Disampaikan, Indonesia memang mengirim para atlet tenis mejanya pada SEA Games 2023 di Kamboja. Namun hasil yang didapatkan belum maksimal. Karenanya tahun ini Kemenpora mempersiapkannya yang lebih maksimal lagi lewat Seleknas dengan jangka waktu yang agak jauh dari SEA Games.

“Alhamdulillah Seleknas ini diikuti 200 atlet yang kemudian tersortir ada 16 ranking teratas yang bisa kita lihat. Yang paling penting bagaimana kita memiliki data potensi para atlet yang siap dikirim untuk multievent yang akan datang,” jelas Menpora Dito.

Lebih lanjut Menpora menyatakan, dari data yang dimiliki Seleknas ini nantinya akan menjadi salah satu komponen variabel dalam mengirimkan atlet ke SEA Games 2025. Nanti Kemenpora akan mengomunikasikan serta merapatkan bersama tim gabungan akademisi dan tim review yang selama ini sudah bekerja. 
“Jadi Seleknas ini adalah untuk bahan kita menentukan keberangkatan atlet SEA Games,” terang Menpora Dito.

Diketahui, seleknas ini terbuka untuk semua atlet tanpa memandang latar belakang federasi, versi, atau asal, dengan mengutamakan dedikasi dan prestasi. Menggunakan sistem round robin yang memastikan semua atlet bertanding, seleknas ini diikuti para atlet dari berbagai daerah, klub, sekolah khusus olahraga (SKO), komunitas, hingga para juara Pekan Olahraga Nasional (PON).

Menpora menyebut seusai seleknas tenis meja ini, berikutnya ke depan Kemenpora menggelar seleknas untuk cabang olahraga tinju dan sepak takraw. Menpora Dito kembali menegaskan seleknas ini merupakan upaya pemerintah dalam menyongsong multievent SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade. 

“Insyaallah pemerintah hadir mengupayakan bagaimana atlet kita bisa berkarya dan juga berkiprah di regional hingga dunia,” tegas Menpora.

Penutupan seleknas ini sendiri diisi serangkaian kegiatan, meliputi pertandingan eksebisi yang mempertemukan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dengan Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, serta Wamenpora Taufik Hidayat melawan Komjen Pol (Purn) Petrus Reinhard Golose. Dilakukan pula penyerahan hadiah secara simbolik kepada delapan atlet teratas pada kategori tunggal putra dan tunggal putri, ditutup penampilan musik Armada Band.

Turut hadir dalam penutupan seleknas tenis meja ini Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Raden Isnanta, Staf Khusus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra, serta Staf Khusus Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra Suryohadiprojo. (luk) 

Lihat Videonya


Hasil Delapan Besar Seleknas Tenis Meja Piala Menpora 2025:

Tunggal Putra
1. M Bima Abdi Negara (Arwana Jaya)
2. Rafanael Nikola Niman (Sim Sport Lampung)
3. Muhammad Naufal Junindra Irawan (Onic Sport Club)
4. Muhammad Zahru Nailufar (Onic Sport Club)
5. Affan Mauludana Pratama (PTM Sukun)
6. Gibran Berliangga (PB Pelatnas)
7. Gusti Syaiful Desrizal (Onic Sport Club)
8. M Luki Purkani (PTM Prima Nusantara)
Tunggal Putri
1. Rina Sintya (Pengprov PTMSI DKI)
2. Anastasya Fabian (PTMSI DKI Jakarta)
3. Siti Aminah (PTM Sukun)
4. Novida Widarahman (Stoni TTC)
5. Deby Shabina (Stoni TTC)
6. Komang Anik Sudarnita (Bali)
7. Almaira Nebuchadnezzar (Onic Sport Club)
8. Putri Deni Wulandari (PTM Sukun)

BAGIKAN :
PELAYANAN