Hari ketiga Seleksi Nasional Tenis Meja Piala Menpora 2025 berlangsung cukup ketat. Tersisa 16 atlet tunggal putra dan tunggal putri yang memperebutkan posisi terbaik pada ajang yang berlangsung di GBK Arena, Jakarta, Selasa (27/5).
Hari ketiga Seleksi Nasional Tenis Meja Piala Menpora 2025 berlangsung cukup ketat. Tersisa 16 atlet tunggal putra dan tunggal putri yang memperebutkan posisi terbaik pada ajang yang berlangsung di GBK Arena, Jakarta, Selasa (27/5).(foto: Rafanael/kemenpora.go.id)
Jakarta: Hari ketiga Seleksi Nasional Tenis Meja Piala Menpora 2025 berlangsung cukup ketat. Tersisa 16 atlet tunggal putra dan tunggal putri yang memperebutkan posisi terbaik pada ajang yang berlangsung di GBK Arena, Jakarta, Selasa (27/5).
Para atlet terbaik tersebut melakoni laga yang sengit. Karena pada event Seleknas Tenis Meja ini menggunakan sistem round robin dimana setiap atlet akan saling berhadapan satu sama lain secara bergantian hingga semua atlit bertemu semua.
Dengan sistem round robin ini setiap atlet mendapatkan kesempatan bertanding dengan semua peserta sehingga, dapat dilihat kemampuan atlet secara menyuluruh untuk menentukan peringkat terbaik atlet tenis meja Indonesia.
Salah satu atlet tenis meja tunggal putra yang berhasil juara PON Aceh-Sumut 2024, Rafanael Nikola Aiman menyampaikan harapan dan rasa syukurnya dengan adanya Seleknas Tenis Meja Piala Menpora 2025
“Terimakasih kepada kemenpora yang telah mengadakan event seleksi nasional tenis meja piala menpora ini, sangat bagus sebagai persiapan menuju sea games 2025. semoga tenis meja indonesia semakin maju kedepannya,” ucap Rafanael. (Irf)
