Menpora Dito Sambut Baik Kolaborasi Visinema Studio dan Gelora Anak Nusantara di Bidang Olahraga

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Produser film Jumbo, Visinema Studios Anggia Kharisma yang hadir bersama Head of Business Development Ajeng Parameswari, CEO of Gelora Anak Nusantara Asia Push Bike Tournament Dinda, Advisor of Gelora Anak Nusantara Aditya dan rombongan di Ruang Rapat Lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (17/4).

Menpora Dito Sambut Baik Kolaborasi Visinema Studio dan Gelora Anak Nusantara di Bidang Olahraga Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Produser film Jumbo, Visinema Studios Anggia Kharisma yang hadir bersama Head of Business Development Ajeng Parameswari, CEO of Gelora Anak Nusantara Asia Push Bike Tournament Dinda, Advisor of Gelora Anak Nusantara Aditya dan rombongan di Ruang Rapat Lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (17/4).(foto:Gilang/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Produser film Jumbo, Visinema Studios Anggia Kharisma yang hadir bersama Head of Business Development Ajeng Parameswari, CEO of Gelora Anak Nusantara Asia Push Bike Tournament Dinda, Advisor of Gelora Anak Nusantara Aditya dan rombongan di Ruang Rapat Lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (17/4).

Kepada Menpora Dito, disampaikan tentang apa saja yang telah dilakukan Gelora Anak Nusantara baik event di dalam dan luar negeri khususnya kejuaraan pushbike dan balance bike.

"Dasarnya kami adalah event organizer, kami juga sudah banyak melaksanakan event-event kami. Pushbike ini baik di Indonesia dan luar negeri ini sangat terkenal dan dijadikan kompetisi bergengsi dan kompetitif," ujar Aditya.

"Tapi, di Indonesia belum ada yang mengadakan dalam skala internasional. Untuk itu, kami berencana akan menyelenggarakan event ini di dalam negeri skala internasional," imbuhnya.

Sementara Visinema Studios yang telah merilis Film Animasi berjudul Jumbo pada 31 Maret lalu telah ditonton setidaknya 3,5 juta penonton pada hari ke-15 penayangannya serta menjadi film animasi terlaris. 

Menanggapi beberapa pemaparan yang telah disampaikan, Menpora Dito berharap dari suksesnya film Jumbo di tengah masyarakat akan dibuat aktivasi khususnya di bidang olahraga untuk usia dini dan bidang olahraga lainnya.

"Jadi, ini salah satunya sebagai contoh aktivasi saja. Inikan Jumbo penerimaannya bagus banget, jadi di sini ada LPDUK Kemenpora jadi mungkin nanti untuk Visinema IP Lisensinya bisa kolaborasi dengan LPDUK," papar Menpora Dito.

Ada banyak program di Kemenpora, lanjut Menpora Dito, khusunya program untuk usia dini, tetapi karena ada keterbatasan terkait aturan dari Kemenkeu maka kolaborasi Inaspro dengan Visinema menjadi hal yang baik. 

"Jadi, dikombinasikan dengan Inaspro mana yang bisa komersialisasi mana yang program Kemenporanya. Jadi, nanti aktivasinya tinggal kita buat dan kira-kira bisa digunakan untuk pushbike dan sebagainya. Intinya saya ingin si Jumbo ini ada inklusif dengan Kemenpora dan LPDUK untuk aktivasi olahraganya saja kalau di luar itu mungkin ada K/L yang lain yang berkenan jadi lebih baik," pungkas Menpora Dito.

Turut hadir dalam pertemuan ini Business Development Ria Imelda, IP Licensing Agung Rachmawan, COO of Gelora Anak Nusantara Arvin dan CCO of Gelora Anak Nusantara John. Hadir pula Direktur LPDUK Ferry Kono. (ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN