Buka  Raker Kepegawaian Kemenpora Tahun 2022, Menpora Amali Tegaskan ASN Miliki Tanggung Jawab dalam Membangun dan Memajukan Bangsa

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali membuka dan memberikan arahan pada Rapat Kerja (Raker) Kepegawaian Kemenpora Tahun 2022, di Golden Ballroom The Sultan Hotel, Jakarta, Selasa (1/11) pagi. Dalam arahannya ditegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, dalam membangun dan memajukan Indonesia.

Buka  Raker Kepegawaian Kemenpora Tahun 2022, Menpora Amali Tegaskan ASN Miliki Tanggung Jawab dalam Membangun dan Memajukan Bangsa Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali membuka dan memberikan arahan pada Rapat Kerja (Raker) Kepegawaian Kemenpora Tahun 2022, di Golden Ballroom The Sultan Hotel, Jakarta, Selasa (1/11) pagi. Dalam arahannya ditegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, dalam membangun dan memajukan Indonesia. (foto: bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali membuka dan memberikan arahan pada Rapat Kerja (Raker) Kepegawaian Kemenpora Tahun 2022, di Golden Ballroom The Sultan Hotel, Jakarta, Selasa (1/11) pagi. Dalam arahannya ditegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, dalam membangun dan memajukan Indonesia.

"Saya kembali menggugah dan menyadarkan bahwa ASN punya tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, terhadap kemajuan Indonesia," katanya.

Sejak tiga tahun terakhir, ketika Menpora Amali mengawali memimpin Kemenpora, disadari bahwa ada banyak masalah yang perlu dibenahi, oleh karenanya saat 5 Program Prioritas diluncurkan, tata kelola menjadi program pertama.

Lima Program Prioritas itu adalah pertama, perbaikan tata kelola, penyederhanaan regulasi, penyesuaian birokrasi dan peningkatan kecepatan pelayanan publik. Kedua, pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan. Ketiga, penguatan ideologi pancasila dan karakter serta budaya bangsa dikalangan pemuda. Lalu, keempat, pemassalan dan pemasyarakatan olahraga yang menimbulkan kegemaran untuk hidup lebih sehat dan bugar dikalangan masyarakat. Dan yang kelima, yaitu pembinaan usia dini dan peningkatan prestasi atlet yang terencana dan berkesinambungan.

"Sengaja perbaikan tata kelola menjadi yang pertama, kami sadar kondisi berbagai kelemahan. Kami yakini jika No 1 baik, maka program 2, 3, 4, dan 5 akan menjadi baik, demikian pula jika sebaliknya," tegas Menpora Amali.

"Alhamdulillah ada indikasi baik, yakni yang sebelumnya selama 10 tahun WDP bahkan 2 kali disclaimer, sekarang 3 tahun berturut-turut WTP," tambahnya, diikuti tepuk tangan para peserta raker.

Selanjutnya usai rapat kerja diharapkan ada hasil untuk meningkatkan kinerja dan ASN semakin bangga sebagai pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Selalu saya ingatkan, jangan berhenti pada sekedar rapat saja, dari raker kembali ke kantor membawa hasil optimal kerja," pintanya.

"Ini kantor kita bersama, jadikan rumah kita bersama, dan kita harus bangga sebagai ASN Kemenpora," tutupnya. 

Hadir sebagai nara sumber utama, Wakil Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Tasdik Kinanto, Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian Bidang Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Otok Kuswandaru, dan Asdep Manajemen Karier dan Talenta SDM Aparatur Kemenpan-RB Aba Subagya. (cah).

BAGIKAN :
PELAYANAN