Beri Orasi Ilmiah di Acara Wisuda STIE Swadaya Jakarta, Menpora Amali Sampaikan Tahapan Revolusi Hingga Peluang dan Ancaman Era Digital

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memberikan orasi ilmiah pada acara wisuda sarjana dan pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Swadaya di Puri Ardhya Garini, Jakarta, Rabu (27/7). Dalam orasinya, Menpora Amali menyampaikan tahapan revolusi hingga peluang serta ancamanan pada era digital.

Beri Orasi Ilmiah di Acara Wisuda STIE Swadaya Jakarta, Menpora Amali Sampaikan Tahapan Revolusi Hingga Peluang dan Ancaman Era Digital Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memberikan orasi ilmiah pada acara wisuda sarjana dan pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Swadaya di Puri Ardhya Garini, Jakarta, Rabu (27/7). Dalam orasinya, Menpora Amali menyampaikan tahapan revolusi hingga peluang serta ancamanan pada era digital.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memberikan orasi ilmiah pada acara wisuda sarjana dan pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Swadaya di Puri Ardhya Garini, Jakarta, Rabu (27/7). Dalam orasinya, Menpora Amali menyampaikan tahapan revolusi industri hingga peluang serta ancamanan pada era digital.

Menpora Amali mengatakan, tahapan revolusi industri ada empat. Pertama revolusi industri 1 yang meliputi penemuan mesin uap mendorong munculnya kapal uap serta kereta api. Revolusi industri 2 yakni penemuan listrik dan assembly line yang meningkatkan produksi barang. 

Sementara, revolusi industri 3 adalah inovasi teknologi informasi, komersialisasi personal computer. Lalu adalah revolusi industri 4 yang meliputi kegiatan manufaktur terintegrasi melalui penggunaan teknologi wireless dan big data secara masif. 

“Pada fase periode revolusi industri 4.0 ini, kebutuhan manusia sangat berhubungan dengan internet dan dunia digital sebagai wahana interaksi dan transaksi,” kata Menpora Amali. 

Kemudian, Menpora Amali menjelaskan soal peluang dan ancaman pada era digital sekarang ini. Menurut Menpora Amali, terjadi peningkatan tenaga kerja pada 2025 mendatang. 

“Investasi strat-up, unicorn Indonesia di ekonomi digital Asia Tenggara memiliki valuasi diatas 1 miliar US Dollar. Pasar ekonomi digital, potensinya pada 2025 yang akan datang diperkirakan bisa mencapai Rp 146 miliar,” ujar Menpora Amali.

Sedangkan ancaman pada era digital setidaknya terdapat ada tiga hal. Pertama adalah modernisasi tenaga manusia menjadi tenaga mesin, kedua perubahan karakter manusia menjadi lebih ‘instan’, dan ketiga adalah kejahatan siber. 

Disamping itu, Menpora Amali menerangkan pemuda memiliki peran sebagai influencer yang aktif di media sosial dalam membentuk opini yang baik mengenai pembangunan era digital. 

“Berdasarkan data, kegiatan yang paling menarik minat kaum milenial adalah olahraga. Data menunjukkan kaum milenial sangat tertarik dengan olahraga sehingga kedepannya olahraga dan digitalisasi sangat menjanjikan bagi start-up baru,” tutur Menpora Amali. 

Lebih lanjut, dalam kegiatan yang diikuti 241 wisudawan/wisudawati ini, Menpora Amali menjelaskan tentang membangun pemuda yang mandiri, tangguh, berakhlak di era digital. 

“Pembangunan kepemudaan diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan karakter kebangsaan dan partisipasi pemuda di berbagai platform digital, terutama di bidang ekonomi, sosial budaya, iptek dan politik serta memiliki wawasan kebangsaan,” kata Menpora Amali.(jef)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN