SIARAN PERS KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA NO.PRH-35-10/2021 Ada Pemecahan Rekor, Menpora Amali Jadikan PON XX Pemantauan Bakat dan Talenta Atlet Pelatnas

LAND
Okt
14
2021

SIARAN PERS KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
NO.PRH-35-10/2021

Ada Pemecahan Rekor, Menpora Amali Jadikan PON XX Pemantauan Bakat dan Talenta Atlet Pelatnas


Jayapura: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengaku bergembira Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sejauh ini berjalan aman dan lancar. Disisi lain, ajang ini mencatatkan sejumlah rekor olahraga nasional dan internasional. 

"Walaupun sehari lagi ditutup saya memastikan ini bisa tercapai. Misalnya target prestasi, bisa dibayangkan di Tengah-tengah pandemi ada 56 pemecahan rekor," kata Menpora Amali saat melakukan virtual meeting dengan PWI Pusat, Kamis (14/10). 

Adanya penciptaan rekor tersebut menunjukan adanya keseriusan dari para kontingen dan atlet di 34 provinsi dalam mengikuti ajang multi event olahraga tertinggi tingkat nasional ini. 

"Itu berarti semangat kontingen untuk menunjukkan dirinya dia sudah persiapkan lama mereka mampu. Walaupun saya awalnya tidak berekspektasi ada pemecahan rekor. Ternyata sampai dengan hari ini ada pemecahan rekor di Atletik, Renang kemudian Selam, Menembak dan lainnya," pungkasnya. 

Dan yang membuat Menpora Amali senang, cabang-cabang olahraga yang mencatatkan rekor tersebut adanha cabang olahraga unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Oleh karena itu, Menpora memastikan PON XZ ini menjadi ajang untuk memantau bakat dan bibit atlet yang akan ditempatkan di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dan Olimpiade 2024. 

"Jadi kita menempatkan PON ini sebagai tempat untuk pemantauan bakat dan talenta yang nantinya akan mengisi Pelatnas dan memperkuat tim nasional kita," ujarnya. 

Menpora Amali yang sudah melakukan pemantauan pertandingan di sejumlah venue mengaku telah melihat secara langsung atlet berbakat yang usianya masih muda-muda atau di kisaran 17-20 tahun. 

"Saya keliling ke venue-venue tempat pertandingan banyak atlet yang bermunculan yang baru. Bahkan ada yang usia 17-20 tahun. Ini harapan kita kedepan bahwa kita bisa dapat talenta," harapnya. 

Sementara terkait penyelenggaraan, Menpora Amali memastikan akan berjalan dengan aman dan lancar hingga penutupan yang akan digelar di stadion Lukas Enembe Jayapura, besok Kamis (15/10). Meskipun, pada awalnya PON XX di Papua banyak diragukan sebelumnya terutama terkait keamanan dan penerapan protokol kesehatan karena menghadirkan ribuan orang. 

"Penyelenggaraan ini juga diragukan orang, apakah Papua bisa. Tetapi dengan tagline PON ini, Torang Bisa, ternyata ini dibuktikan masyarakat Papua bahwa PON berjalan lancar. Akhirnya keraguan orang tentang kemampuan SDM terbantahkan," jelasnya. 

“PON Papua berjalan aman, sukses, lancar. Sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi, juga sukses penerapan protokol kesehatan,” ujarnya. 

Menpora Amali menyebut, sukses ekonomi terlihat saat tempat penginapan atau hotel penuh. Bahkan, beberapa rumah warga juga disewakan bagi masyarakat yang datang ke Papua. Ini menunjukkan roda perekonomian berputar dengan baik. 

“Sisi ekonomi sangat luar biasa saya kira ya, karena penginapan penuh dan bahkan penduduk menyewakan rumah-rumahnya. Dampak ekonomi yang sangat luar biasa. Masyarakat dari luar datang ke Papua, mereka disini melihat PON,” ujar Menpora Amali. 

Lebih lanjut, Menpora Amali menyebut ajang olahraga terbesar di Tanah Air ini berjalan dengan sukses dan lancar. Kelancaran penyelenggaraan PON Papua ini disebut Menpora Amali atas arahan dan keberanian Presiden Joko Widodo. 

“PON Papua berjalan aman dan lancar. Kenapa ini bisa berjalan lancar, karena atas arahan dan keberanian Bapak Presiden Joko Widodo. Kelancaran ini sekaligus menepis kekhawatiran, keraguan bahkan ketakutan sejumlah pihak terhadap pelaksanaan PON ini,” jelas Menpora Amali. 

Menpora Amali mengungkapkan, pelaksanaan PON Papua harus berjalan, sebab penyelenggaraannya telah tertunda selama setahun sebelumnya. 

“Bapak Presiden sampaikan PON harus dilaksanan dan ini menjadi pengalaman bagi kita melaksanakan kegiatan ditengah pandemi. Kemudian juga didukung kementerian terkait dan juga stakeholder,” terang  Menpora Amali.[]

Jakarta, 14 Oktober 2021
Humas Kemenpora RI

BAGIKAN :
PELAYANAN